
Indramayu, Rp1news – Tak ada kata terlambat, sekalipun harga beras sudah melambung lebih dahulu namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akan berupaya mengambil langkah strategis yakni menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).Tujuannya untuk menstabilkan harga bahan pangan yang melambung.
Tujuannya untuk menstabilkan harga bahan pangan yang melambung.GPM ini sesungguhnya identik dengan pasar murah. Dan tidak tangung-tanggung, kegiatannya bakal digelar di 31 kecamatan.
GPM ini sesungguhnya identik dengan pasar murah. Dan tidak tangung-tanggung, kegiatannya bakal digelar di 31 kecamatan.Waktunya, dimulai pada 21 Februari 2024 sampai dengan 4 Maret 2024. Kegiatan ini fokus untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat saat memenuhi kebutuhan pokok.
Waktunya, dimulai pada 21 Februari 2024 sampai dengan 4 Maret 2024. Kegiatan ini fokus untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat saat memenuhi kebutuhan pokok.Di GPM terdapat sejumlah komoditas yang bakal dijual kepada masyarakat dengan harga murah atau di bawah harga pasar. “Seperti beras, dijual pada kisaran harga Rp 10.900 per kg, gula pasir Rp 17.000 per Kg dan minyak goreng kisaran harga Rp 14.600 per liter,” ujar Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, Senin (19/2/2024).
Di GPM terdapat sejumlah komoditas yang bakal dijual kepada masyarakat dengan harga murah atau di bawah harga pasar. “Seperti beras, dijual pada kisaran harga Rp 10.900 per kg, gula pasir Rp 17.000 per Kg dan minyak goreng kisaran harga Rp 14.600 per liter,” ujar Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, Senin (19/2/2024).Sebelum menggelar GPM, Pemkab Indramayu melaksanakan rapat koordinasi di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indramayu, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Aep Surahman didampingi Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kabupaten Indramayu, Iing Kuswara dan dihadiri sejumlah pemangku kebijakan serta 31 orang Sekretaris Kecamatan (Sekcam).
Sebelum menggelar GPM, Pemkab Indramayu melaksanakan rapat koordinasi di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indramayu, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Aep Surahman didampingi Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kabupaten Indramayu, Iing Kuswara dan dihadiri sejumlah pemangku kebijakan serta 31 orang Sekretaris Kecamatan (Sekcam).Kata Aep, GPM merupakan upaya Pemkab Indramayu guna menstabilkan harga bahan pokok, sehingga pemerintah dapat hadir membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi di daerah.
Kata Aep, GPM merupakan upaya Pemkab Indramayu guna menstabilkan harga bahan pokok, sehingga pemerintah dapat hadir membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi di daerah.“Ini merupakan upaya kami di bawah komando ibu bupati untuk menstabilkan harga bahan pokok, terutama beras yang saat ini cukup melonjak harganya,” ungkapnya.
“Ini merupakan upaya kami di bawah komando ibu bupati untuk menstabilkan harga bahan pokok, terutama beras yang saat ini cukup melonjak harganya,” ungkapnya.
Nantinya, GPM ini akan didukung Bulog Kabupaten Indramayu. Terutama berkaitan kesiapan suplai bahan pokok yang akan dijual ke masyarakat. “ Kami siap menyuplai bahan pokok pada GPM,” ujar Kepala Cabang Bulog Kabupaten Indramayu, Ilham. (Taryani/@)
Rapat koordinasi gerakan pangan murah (GPM) dipimpin Sekda Indramayu, Aep Surahman. (Taryani)