0 3 min 2 yrs

Indramayu, Rp1News.id,- Senyum renyah terbesit dari wajah masyarakat yang berbondong-bondong memburu  beras murah saat digelar gerakan pasar murah (GPM) oleh Pemkab Indramayu, Jawa Barat bekerja sama dengan Perum Bulog setempat.

Kontan, ratusan kantong beras kemasan 5 kg  yang semula menumpuk  dalam waktu singkat ludes diserbu masyarakat.  Warga rela antre cukup panjang  membeli bahan pangan yang dijual murah  pada GPM yang diselenggarakan Pemkab Indramayu dan Perum Bulog di Kecamatan Sindang dan Lohbener, Kamis (22/2/2024).

Ratusan warga sejak pagi hari terlihat bergegas memburu  bahan pangan khususnya beras. Mengingat warga yang berminat membeli beras cukup banyak maka panitia memberlakukan antrean kepada warga. Ada warga yang hanya mampu membeli 1 kantong beras kemasan 5 Kg  seharga Rp54.500. Ada pula warga yang memborong lebih dari 1 kantong beras untuk persediaan kebutuhan sehari-hari.

Beras kualitas premium seberat  5 Kg  dijual pedagang di kios-kios harganya mencapai sekitar   Rp81.500. Namun pada di ajang GPM  itu warga cukup menebus seharga Rp 54.500. Dengan membeli beras di GPN ini berarti warga menghemat pengeluaran  sebesar Rp27.000 per kemasan 5 kg.

Seorang ibu rumah tangga warga Desa Pamayahan, Ilah, 49 menyebut, beras murah yang dijual pada saat GPN ini kualitasnya bagus dan harganya murah. “Berasnya bagus, putih,  bersih dan harganya murah. Mudah-mudahan besok-besok masih ada kesempatan lagi membeli beras murah sebagus ini,” ujarnya,  seraya menambahkan pihaknya menyatakan berterima kasih kepada Pemkab  Indramayu atas diselenggarakannya GPM ini.

Bagi Kaslam, 49 seorang buruh dari Kecamatan Sindang,  adanya GPM ini sangat membantu masyarakat kecil saat kesulitan membeli beras yang harganya cukup  mahal. Ia berharap  kegiatan GPN ini dapat berpengaruh secara nyata yaitu bisa menurunkan harga beras di pasar.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto menyebut sejumlah komoditas yang dibutuhkan masyarakat  dijual dengan harga di bawah harga pasaran.

Dia mencontohkan,  beras kualitas premium,  kemasan 5 kg dijual hanya Rp 54.500, minyak sayur per liter Rp 14.500 dan gula pasir Rp 17.000 per Kg. GPM  dilaksanakan mulai Rabu (21/2/2024) hingga 1 Maret 2024.

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, GPM diharapkan dapat menekan dan menstabilkan harga pangan terutama beras, minyak sayur, dan gula.  “Untuk beras premium saat ini menjadi komoditas yang harus mendapatkan perhatian dan harus dilakukan intervensi karena merupakan komoditas sangat penting bagi masyarakat Indramayu,” katanya. (Taryani)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *