0 2 min 1 yr

       Jakarta, Rp1news – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih nerpotensi hingga 8 Maret 2024*

       “BMKG memonitor bahwa kondisi cuaca ekstrem tersebut masih berpotensi hingga tanggal 8 Maret 2024,” kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, M.Si di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

      Menurut Guswanto, cuaca ekstrem itu   dipicu oleh aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini memasuki fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia dimulai dari bagian barat dan bergerak ke timur.

       Selain itu, karena aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia; serta terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia.

       “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang – lebat yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia untuk periode 1-8 Maret 2024.

       Yakni : Periode 1-3 Maret 2024 terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung,  Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,  Kalimantan Timur,  Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara,  Papua Barat dan Papua

        Periode 4-8 Maret 2024 :

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau,  Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,  Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara,  Papua Barat dan Papua

CUACA JABODETABEK 

      Guswanto menjelaskan secara umum perlu diwaspadai dalam sepekan kedepan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan – lebat yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Jabodetabek pada tanggal 1-8 Maret 2024.

      BMKG akan terus memantau kondisi cuaca dan perubahannya berdasarkan data dan analisas terkini selama 24/7. Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam seminggu kedepan. (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *