
Jakarta, Rp1news – Tanah longsor dan banjir memporak-porandakan rumah warga dan 133 jiwa mengungsi di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Peristiwa itu terjadi pascahujan lebat dengan durasi cukup lama, dimulai dari siang hingga sore hari. Kejadian ini sebabkan 133 jiwa warga mengungsi ke Posko Balai Desa Tundagan.
Demikian disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya di Jakarta Senin (4/3/2024).
Pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Minggu (3/3/2024) 23.13 WIB, lokasi terdampak antara lain, Desa Tundagan, Tlagasana dan Tambi di Kecamatan Watukumpul. Kemudian Desa Mendelam di Kecamatan Belik dan Desa Plakaran di Kecamatan Moga. Sebanyak 25 kepala keluarga terdampak.
Kejadian itu juga sebabkan kerusakan sejumlah rumah warga, yaitu lima unit rumah alami rusak berat dan tiga unit rumah rusak sedang. Dua ruas jalan di Desa Tambi dan Dusun Munggang Desa Mendelem terputus akibat timbunan material longsor. Selain itu, 17 unit rumah dan tiga fasilitas umum terancam longsor susulan, mengingat cuaca masih sering hujan.
BPBD Kabupaten Pemalang sejak kemarin telah berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakuan pendataan, evakuasi dan memberikan bantuan permakanan, selimut, paket sandang dan juga matras. (@)