
Kendari, Rp1news – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mendorong terus lakukan pula percepatan sertifikasi halal hulu ke hilir, dengan prioritas pada sektor makanan, minuman, produk/jasa sembelihan.
“Percepat upaya hilirisasi produk pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan,” kata Wapres saat mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Claro, Kendari, Kamis (21/03/2024).
“Misalnya, melalui pengembangan rumah produksi bersama bagi produk unggulan wilayah ini, seperti kakao, kopi, kelapa, cengkeh, jambu mete, dan hasil laut lainnya,” kata Wapres.
Harapannya, lanjut Wapres, terwujud ketahanan pangan daerah, peningkatan daya saing produk, bahkan hingga menembus pasar ekspor produk halal.
Untuk itu, kata Wapres, perlu didorong peran aktif akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam peningkatan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah.
Salah satu yang harus diprioritaskan dan dimasifkan adalah kampanye Gerakan Wajib Halal Oktober 2024 guna mengejar target 10 juta produk bersertifikat halal di 2024.
PENGUATAN EKOSISTEM
Wapres menegaskan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah membutuhkan langkah penguatan ekosistem dan infrastruktur ekonomi syariah, dari pusat hingga daerah. Salah satunya melalui pembentukan KDEKS.
“Melalui KDEKS, prinsip-prinsip kebaikan ekonomi syariah akan semakin membumi, dan menjadi bagian dari gerak pembangunan ekonomi di berbagai daerah di tanah air,” utara Wapres.
Wapres merasa bangga dan bersyukur atas pengukuhan KDEKS Provinsi Sultra, wilayah dengan beragam sektor unggulan ekonomi syariah yang potensial untuk dikembangkan.
Selain itu, Sulawesi Tenggara telah terkenal hingga mancanegara dengan kekayaan dan keindahan wisata baharinya. Taman Nasional Wakatobi contohnya, sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Internasional.
“Ketersediaan layanan sesuai kebutuhan wisatawan muslim akan menjadi nilai tambah pariwisata Sulawesi Tenggara, sekaligus meningkatkan daya saingnya di tingkat global,” pungkasnya.
Untuk itu, sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyambut baik pembentukan KDEKS Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto melaporkan bahwa sejauh ini Provinsi Sultra memiliki 6 potensi unggulan yakni pertambangan, pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, serta pariwisata.
Ia pun mengajak para pihak, baik sektor swasta, akademisi, maupun masyarakat khususnya komunitas masjid, pesantren, dan UMKM, untuk berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Sultra.
Sebagai informasi, jajaran KDEKS Provinsi Sultra yang dikukuhkan oleh Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat, merupakan pembentukan KDEKS yang ke-25 berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 534 Tahun 2023. Diharapkan, ke depan KDEKS akan terus terbentuk di seluruh provinsi di Indonesia, yang saat ini berjumlah 38 provinsi.
Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Haryono W.S., Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan lainnya. (@)