0 4 min 1 yr

 

        Jakarta, Rp1news- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menekankan kehadiran Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) agar semakin mendorong dan mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

        “KDEKS Provinsi Jawa Barat agar fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” kata Wapres.

       Itu disampaikan Wapres ketika menyaksikan Pengukuhan KDEKS Provinsi Jawa Barat (Jabar), di Gedung Sate, Jl. Diponegoro Nomor 22, Citarum, Bandung, Selasa (23/04/2024).

       Wapres menginstruksikan agar KDEKS  dapat mengoptimalkan pengembangan sektor industri produk halal, melalui penguatan ekosistem rantai nilai halal pada sektor-sektor unggulan daerah.  

       “Dorong pemanfaatan Kawasan Industri Halal Jawa Barat melalui insentif, baik fiskal maupun nonfiskal, guna meningkatkan hilirisasi komoditas unggulan produk halal,” kata Wapres

      Wapres juga meminta akselerasi sertifikasi halal, khususnya produk UMKM dan di sektor hulu, seperti Rumah Potong Hewan Unggas dan Ruminansia, guna mencapai target kewajiban sertifikasi halal pada Oktober 2024. Berikan pula dukungan anggaran untuk penambahan kuota program Sertifikasi Halal Gratis di Jawa Barat. 

       “Di samping itu, terus kembangkan sektor pariwisata ramah muslim sebagai destinasi tujuan wisata unggulan daerah,” kata Wapres. 

       Wapres juga minta perluas inklusi dan kontribusi keuangan syariah dalam pembiayaan pembangunan daerah, melalui penerapan inovasi jasa keuangan syariah dan teknologi digital.

       “Keuangan syariah sejatinya telah turut berkontribusi dalam pembangunan wilayah. Sejak 2013 hingga 2023, di Jawa Barat terdapat 315  proyek dengan nilai sekitar Rp17,8 triliun yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara.  Untuk itu, terus dukung keberhasilan implementasi proyek-proyek ini ke depannya,” papar Wapres.

        Wapres juga minta gali potensi pembiayaan keuangan syariah untuk proyek pembangunan daerah, seperti penerbitan sukuk daerah dan pengembangan skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha syariah.

POTENSI BESAR

       Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin menyampaikan, potensi ekonomi dan keuangan syariah di Jabar sangat besar. Tidak hanya dari sisi program, tapi juga dari sisi pembangunan kapasitas sumber daya manusia.

     “Kami sampaikan di sini bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Barat memiliki potensi

yang besar. Di sektor perbankan, di tahun 2023 total aset Bank Syariah di Jawa Barat mencapai Rp 843 Triliun dengan pangsa pasar mencapai 15 persen dari total

aset bank umum di Jawa Barat,” papar Bey.

      “Tak kalah menariknya bahwa saat ini terdapat 4 Perguruan Tinggi Negeri dan 3 Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki Program Studi Keuangan dan Ekonomi Syariah dengan total mahasiswa mencapai

5.010 orang sebagai penguatan untuk peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia,” tandasnya.

       Hadir dalam acara ini, Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Taufik Hidayat, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman, serta jajaran Pengurus KDEKS Provinsi Jabar.

        Wapres didampingi oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, M. Nasir, M. Imam Azis, Robikin Emhas, Arif Rahmansyah Marbun, dan Guntur Iman Nefianto. (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *