0 2 min 1 yr

 

          Jakarta, Rp1news- Salah satu program yang diusung oleh pemerintahan periode 2024-2029, yaitu program makan siang gratis bagi siswa pendidikan. Untuk merealisasikan program tersebut, dibutuhkan sekitar 6,7 ton beras per tahun.

       Ini respon Ketua MPR Bambang Soesatyo,  pemerintah agar menghitung ulang kebutuhan beras dalam program tersebut.

         “Ini untuk memastikan ketersediaan pasokan beras dalam negeri tetap mencukupi sesuai kebutuhan masyarakat, dan mendorong pemerintah menyiapkan stok beras yang akan diperlukan apabila program tersebut nantinya diterapkan,” kata Bamsoet panggilan akrabnya di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

       Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengungkapkan,  pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian atau Kementan, berupaya meningkatkan produksi beras dalam negeri agar bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat dan program-program yang berkaitan dengan pangan, khususnya beras, dan menjamin agar prioritas pengadaan beras bukan melalui kebijakan impor, melainkan peningkatan produksi dari dalam negeri.

      Selain itu, lanjut Bamsoet,  Kementerian Keuangan/Kemenkeu, untuk mempersiapkan anggaran yang sesuai untuk program tersebut, dan memastikan target dari program tersebut tepat sasaran, yakni ditujukan bagi 82,9 juta anak-anak, termasuk yang masih belum sekolah.

        “Meminta pemerintah untuk memastikan dana program makan siang gratis tidak akan mengambil dana dari anggaran program bantuan sosial/bansos maupun tidak akan menjadi alasan untuk dilakukannya penambahan impor beras yang dapat merugikan petani, tetapi diharapkan justru program ini dapat menjadi momen bagi para petani dalam negeri untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas beras dari dalam negeri. MPR meminta pemerintah memberikan dukungan dan arahan kepada petani dalam rangka mewujudkan program-program di masa pemerintahan presiden terpilih nanti,” utara Bamsoet.

      Sebelumnya, Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan pihaknya mendapat informasi hitungan kebutuhan beras untuk program makan siang gratis mencapai 6,7 juta ton per tahun. Angka tersebut bukan angka resmi yang diterima Bulog. (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *