0 4 min 1 yr

Jakarta,Rp1news-Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin hari akan menghadiri secara langsung acara Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2024 yang digelar di Auditorium Bung Karno, Kantor Pusat LPP TVRI, Jl. Gerbang Pemuda No. 8, Jakarta.

Acara berlangsung Rabu (8/5/2024) pukul 13.30 WIB. Acara ini merupakan hasil kerja sama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag).

Sebagai informasi, ASR diselenggarakan setiap tahun sebagai ajang apresiasi bagi karya-karya terbaik para insan penyiaran di tanah air dalam menyajikan program siaran khusus Ramadan.

Tema ASR 2024 yakni “Merajut Persatuan Melalui Siaran Ramadan yang Menyejukkan”. Menurut Ketua KPI Pusat Ubaidillah, tema ini menggambarkan upaya untuk memperkokoh nilai dan rasa persatuan bangsa khususnya melalui program-program siaran Ramadan.

“Ramadan yang penuh kesejukan merupakan karunia dan rahmat bagi semua. Kita yang berbeda pikiran dan pandangan, bahkan saling berpolemik saat perhelatan pesta demokrasi kemarin, dihadapkan langsung pada keindahan Ramadan yang menyejukkan sekaligus menentramkan. Ramadan ini seperti ruang rekonsiliasi (pemulihan) yang pelan namun pasti terwujud,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Ubaidillah, ajang anugerah yang rutin dilaksanakan bersama MUI dan Kemenag ini menjadi salah satu bentuk pemantik bagi lembaga penyiaran untuk terus berkreasi dalam menciptakan lebih banyak siaran berkualitas dan selaras dengan nilai-nilai Ramadan.

Pada kesempatan terpisah, Anggota KPI Pusat sekaligus PIC kegiatan ASR 2024, Aliyah, menyampaikan adanya lonjakan jumlah program siaran yang terlibat dalam ASR 2024. Manurutnya pada 2023 lalu, jumlah program siaran yang mengikuti ajang ini sebanyak 303 program. Sedangkan tahun ini, program siaran yang didaftarkan sebanyak 394 program.

 “Animonya cukup tinggi yang ikut ASR tahun ini. Ada peningkatan sebanyak 91 program. Seluruh program siaran ini berasal dari 80 lembaga penyiaran yang terdiri 22 televisi dan 58 radio. Televisi menyerahkan 192 program siaran, sedangkan dari radio sebanyak 202 program siaran,” bebernya.

Kendati demikian, tutur Aliyah, dari 192 program siaran TV yang didaftarkan hanya 125 program yang lolos ke tahap penjurian. Sedangkan untuk siaran radio, dari 202 program yang didaftarkan, hanya  lolos 107 program.

 Lebih jauh, Aliyah menerangkan bahwa kriteria penilaian yang terapkan dalam ASR 2024 meliputi lima hal. Pertama, memenuhi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 SPS) KPI. Kedua, tayang selama bulan Ramadan 2024. Ketiga, selaras dengan semangat Ramadan. Keempat, tidak mendapat sanksi dari KPI. Kelima, program siaran yang diperlombakan merupakan produksi baru atau sekurang-kurangnya repacage dari program yang pernah tayang sebelumnya (bukan semata-mata program rerun).

Dalam ASR 2024 terdapat 21 kategori program siaran yang diperlombakan. Dari 21 kategori tersebut, 14 di antaranya untuk televisi yaitu Kategori Dakwah Non Talkshow (Ceramah), Kategori Dakwah Talkshow (Kultum), Kategori Dakwah Talkshow (Dialog), Kategori Wisata Budaya, Kategori Animasi Indonesia, Kategori Animasi Asing, Kategori Sinetron, Kategori Ajang Bakat, Kategori Film/FTV Religi, Kategori Feature, Kategori Dokumenter, Kategori Liputan Ramadan, Kategori Variety/Realty Show, dan Kategori Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Ramadan.

  Sedangkan kategori program yang diperlombakan untuk radio yakni Kategori Dakwah (Kultum), Kategori Dakwah (Talkshow/Dialog), Kategori Liputan Ramadan, Kategori Wisata Budaya, Kategori Feature, dan Kategori ILM Ramadan.

Selain itu, terdapat pula satu kategori lomba dari Kementerian Agama yakni Kategori Dai Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) Inspiratif. (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *