0 3 min 1 yr

Jakarta,Rp1news- Operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci telah memasuki hari kesepuluh. Sudah 63 ribu lebih jemaah telah tiba di Madinah terbagi dalam 162 kelompok terbang. Tercatat 7  jemaah haji wafat di Madinah.

Jemaah haji yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib hari ini sebanyak 9.012 orang, tergabung dalam 23 kelompok terbang.

Sebelumnya, mereka akan mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau biasa disebut Bir Ali.

Demikian disampaikan anggota Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda saat membacakan keterangan resminya mengatakan, selain di Tanah Suci, operasional penyelenggaraan ibadah haji juga dilaksanakan di Tanah Air.

“Ada 14 tempat pemberangkatan atau embarkasi yang melayani jemaah sebelum diterbangkan ke Tanah Suci,” kata Widi yang membacakan keterangan resmi Kemenag, di Jakarta, Selasa (21/05/2024).

Ia menjelaskan, jemaah haji sebelum diterbangkan, mereka terlebih dahulu masuk asrama haji. Saat ini, seluruh embarkasi haji telah menerapkan pelayanan one stop service bagi jemaah, mulai dari penyerahan kartu akomodasi asrama haji, pembagian gelang, penyerahan living cost, dan pemeriksaan kesehatan terakhir.

“Selanjutnya, beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan, jemaah akan menerima paspor, kemudian secara bertahap jemaah didorong ke bandara,” katanya.

FAST TRACK

Saat ini, sebut Widi, ada tiga  embarkasi yaitu, embarkasi Jakarta, Surabaya, dan Solo yang telah memiliki layanan fast track atau jalur cepat keimigrasian dari Pemerintah Arab Saudi.

“Pemeriksaan dokumen jemaah haji, seperti visa dan paspor, oleh keimigrasian pemerintah Arab Saudi langsung di Tanah Air.  Layanan fast track sangat membantu jemaah haji Indonesia, khususnya jemaah lanjut usia. Layanan fast track diberikan kepada 128.420 jemaah (60,21%), ” ujarnya.

Secara umum, menurut Widi, seluruh embarkasi telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pelayanan jemaah, yaitu layanan penerimaan bagasi jemaah yang haji dilakukan satu  hari sebelum masuk asrama, layanan konsumsi, layanan akomodasi, layanan transportasi, layanan kesehatan/poliklinik,  dan layanan pemantapan manasik haji dengan memanfaatkan masjid, miniatur Ka’bah, lintasan Sa’i dan tempat melontar jumrah yang ada di setiap embarkasi.

“Bahkan, sejumlah embarkasi telah memiliki mock up pesawat. Mockup pesawat ini dibuat mirip dengan aslinya, yaitu pesawat yang membawa calon jamaah haji ke Arab Saudi,” sambungnya.

“Melalui mock up ini, jemaah khususnya yang belum pernah naik pesawat dapat mengenal dan menggunakan fasilitas yang ada di pesawat seperti cara penggunaan toilet pesawat dan fitur lainnya,” lanjut dia. (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *