
Jakarta, Rp1news – Sebanyak empat orang tewas akibat hujan intensitas tinggi disertai durasi yang cukup lama menyebabkan tanah longsor di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (7/6) pukul 06.00 WITA
Demikian dikatakan Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Tanah longsor ini terjadi di Kelurahan Rewarangga yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak satu KK/ empat jiwa meninggal dunia, satu rumah rusak berat dan dua rumah rusak ringan akibat bencana tanah longsor ini.
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada.
BPBD Kabupaten Ende dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara hingga saat ini masih terus melakukan koordinasi dan monitoring dampak tanah longsor ini ke aparat kelurahan di daerah terdampak. (@)