0 3 min 1 yr

Indramayu, Rp1news – Tirta Ayu, tampaknya sudah tidak asing lagi di telinga sebagian warga Indramayu,  lokasi wisata yang terletak di pantai laut Jawa  Barat ini sudah eksis sejak puluhan tahun silam.

Seiring bergulirnya waktu, Tirta Ayu seakan sempat mati suri selama bertahun-tahun. Tak pelak, lokasi wisata yang terletak di Desa dan Kecamatan Balongan, Kabupaten  Indramayu ini sepi ditinggalkan pengunjung.

Tahun 80-an, Tirta Ayu masih cukup ramai dikunjungi wisatawan dan keberadaannya waktu itu tidak kalah dengan Tirtamaya, lokasi wisata yang terletak di Desa dan Kecamatan Juntinyuat.

Cuma bedanya Tirtamaya saat itu memperoleh anggaran lumayan gede dari  Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dalam hal ini Dinas Pariwisata Daerah (Diparda) Indramayu, sedangkan lokasi wisata Tirta Ayu jadi merana lantaran tak disentuh anggaran Diparda setempat.

Maka jadinya,  keberadaan Tirtamaya jauh lebih maju dan berkembang dibandingkan “adiknya” Tirta Ayu. Adanya perubahan regulasi dalam pengelolaan lokasi wisata,  membuat Tirtamaya yang terlihat apik tersebut pengelolaannya berpindah  ke pihak ketiga.

Sementara, nasib Tirta Ayu yang kesepian pengunjung  bertahun-tahun diupayakan dihidupkan lagi melalui penataan sedemikian rupa oleh badan usaha milik desa atau BUMDes Balongan sehingga mulai terlihat cantik dari sebelumnya.

Pengelolaan lokasi wisata Tirta Ayu yang semakin profesional dengan cukup banyak melibatkan  pemuda-pemudi desa setempat membuat Tirta Ayu mulai banyak dikunjungi wisatawan lokal Indramayu.

Sejak beberapa waktu lalu pascapenataan mulai banyak pengunjung berdatangan ke lokasi wisata Tirta Ayu. Puluhan motor dan mobil pengunjung seperti yang terpantau pada hari libur, atau hari Minggu (23/6/2024) tampak memenuhi halaman  parkir.

Lahan parkir yang luas, area berteduh atau tempat bersantai pengunjung yang cukup banyak tersedia di tenda-tenda pemilik warung membuat pengunjung betah berjam-jam menghabiskan waktu.

Semakin siang semakin banyak pengunjung berdatangan. Pengunjung muda-mudi jumlahnya lebih mendominasi. Walaupun  pengunjung keluarga dan bersama rekan atau sahabat juga cukup banyak.

Pengelola sengaja menetapkan tarif masuk murah. Cukup Rp 10 ribu sebagai tanda masuk dewasa dan hanya Rp 5 ribu bagi anak- anak.

Banyaknya warung tenda dan tempat duduk atau lesehan, semakin menambah betah suasana berwisata di Tirta Ayu. (Taryani/@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *