
Jakarta, Rp1news – Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti terjadinya tren peningkatan angka stunting di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Meminta pemerintah memetakan wilayah Indonesia yang masih memiliki kasus stunting yang tinggi dan yang mengalami peningkatan kasus, juga meminta pemerintah daerah setempat meningkatkan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memenuhi gizi, utamanya pada usia-usia anak yang masih dalam masa tumbuh kembang” kata Bamsoet panggilan akrabnya di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga minta pemerintah terus mencari upaya dan langkah riil dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mencegah stunting, mengingat diperlukan strategi khusus dalam memberikan edukasi bagi masyarakat yang masih awam dan minim pengetahuan terkait bahaya dan dampak buruk dari stunting.
“Pemerintah memetakan faktor-faktor yang menyebabkan stunting, dan menyusun upaya serta langkah yang tepat untuk mencegah atau menurunkan angka stunting di Indonesia, agar pemerintah dapat mencapai target penurunan stunting,” tambah Bamsoet.
Ia mengutarakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes, mempersiapkan sistem kesehatan yang maksimal dalam penanganan dan pengobatan stunting, sehingga anak-anak dan generasi muda bisa bebas dari stunting menuju generasi emas 2045 yang sehat dan cerdas.
Bamsoet mengutip hasil surve berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia atau SKI pada tahun 2023, terjadi tren peningkatan angka tengkes atau stunting di sejumlah wilayah di Indonesia. (@)