0 3 min 11 mths

Jakarta, Rp1news – Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti peristiwa kerusuhan di Inggris. Sebab itu, ia meminta Pemerintah Indonesia untuk memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut.

Seperti diketahui, kerusuhan disertai kekerasan terkait aksi anti-Islam dan anti imigran meluas di seantero Inggris dalam beberapa hari terakhir yang dipicu oleh disinformasi online dan kelompok ekstremis sayap kanan dan bertujuan menciptakan kekacauan setelah penusukan yang menewaskan tiga anak perempuan oleh seorang remaja.

“Meminta kepada pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk melakukan upaya diplomatik guna memastikan keberadaan WNI yang tengah berada di Inggris,” kata Bamsoet panggilan akrabnya di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Menurut Bamsoet, utamanya terhadap keamanan dan keselamatan mereka, mengingat komunitas muslim menjadi salah satu sasaran utama aksi kerusuhan dan kekerasan yang dilakukan kelompok ekstremis sayap kanan.

Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai ini juga meminta Kemenlu melalui KBRI di London untuk terus memantau situasi dan kondisi kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota di Inggris, disamping menyampaikan agar warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Inggris untuk selalu waspada khususnya jika harus bepergian atau beraktifitas di luar rumah. Mengingat, adanya aksi-aksi susulan yang terjadi di sejumlah kota lain di Inggris.

“Pemerintah melalui perwakilannya di Inggris, untuk mendata jumlah WNI yang tinggal dan berada di Inggris, serta berupaya melakukan komunikasi guna memantau kondisi sekaligus memastikan WNI tidak kena dampak dari kerusuhan tersebut. Karena kerusuhan yang masih berlanjut hingga Senin menjadikan rasa kekhawatiran tersendiri pada warga negara Indonesia khususnya yang sedang belajar di sana, ” papar Bamsoet.

Bamsoet mengatakan pemerintah melalui KBRI setempat agar fokus pada tindakan penyelamatan WNI yang tempat tinggalnya terkena dampak kerusuhan. Serta menjamin kebutuhan para WNI tersebut utamanya yang lokasi tempat tinggalnya terdampak kerusuhan sehingga kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan mereka.

“Pemerintah untuk mengeluarkan travel warning ke negara Inggris untuk sementara waktu sampai kerusuhan di Inggris mereda. Upaya ini diperlukan demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama, ” tambahnya.

Dalam siaran pers Kemlu meminta para WNI diminta selalu memantau dan mengikuti arahan otoritas setempat. Dalam kondisi darurat, segera hubungi nomor darurat setempat 112 atau 999 atau pun saluran kekonsuleran KBRI +447795105477 atau +447425648007.

Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban.

Jumlah WNI yg tercatat di beberapa kota di Inggris antara lain:
– Sunderland: 18
– Manchester: 532
– Leeds: 467
– Nottingham: 290
– Bristol: 228
– Liverpool: 134
– London: 3279. (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *