
Jakarta, Rp1news- Muhaimin Iskandar kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029 secara aklamasi pada Muktamar PKB yang digelar di Bali mulai 24-25 Agustus 2024.
Gus Muhaimin panggilan akrabnya dipilih secara aklamasi oleh 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB dan 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB se-Indonesia untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB. Gus Imin didampingi KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB.
Dalam pidatonya, Muhaimin Iskandar menegaskan peran penting PKB sebagai pilar bangsa yang menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menekankan bahwa PKB merupakan satu-satunya partai politik Islam terbesar yang berpegang teguh pada ajaran Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah di Indonesia.
“PKB adalah pilar bangsa. Di parlemen ini, PKB satu-satunya partai Islam Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah yang amat sangat besar, terbesar. Itu dibutuhkan negara ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muhaimin juga menyampaikan apresiasi kepada para tokoh bangsa, ulama, dan pemimpin negeri yang terus mendukung PKB dalam menjaga stabilitas politik dan keutuhan negara. Ia mengingatkan bahwa tanpa kehadiran PKB yang kuat, ia tidak yakin negara ini akan tetap kuat, kokoh, dan bersatu.
“Tanpa PKB yang kuat, saya tidak yakin negara ini bisa kuat, kokoh, dan bersatu. Karena itu, harapan kami, mari kita saling jaga negara ini, mari kita jaga republik ini, mari kita saling menghormati dan menghargai,” ajak Muhaimin kepada peserta yang hadir.
Dalam muktamar ke-6 tersebut, PKB juga menunjuk Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.
Penunjukan ini terjadi setelah adanya desakan kuat dari para ulama dan tokoh-tokoh penting di dalam partai yang meminta mantan Ketua MUI itu kembali memimpin Dewan Syuro, meskipun dirinya awalnya ingin pensiun dari panggung politik nasional.
Hadir dalam acara muktamar tersebut, Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Ketua PBNU 2010-2015 K.H. Said Aqil Siroj, Ketua Umum Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Manarul Hidayat, anggota DPR dari berbagai fraksi, jajaran Dewan Pimpinan Pusat, para Ketua Dewan Pimpinan Wilayah, serta para Ketua dan Dewan Pimpinan Cabang PKB di seluruh Indonesia.
“Saya berniat, selepas tugas Wakil Presiden selesai Oktober nanti, saya ingin kembali ke pesantren, ngurusi santri-santri. Saya ingin menikmati hari tua saya, tetapi saya diminta kembali menjadi Ketua Dewan Syuro. Kalau Kiai sudah minta, itu susah nolaknya,” ungkap Mar’uf Amin di hadapan ribuan muktamirin yang hadir. (@)