0 3 min 10 mths

Jakarta, Rp1news- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengapresiasi semua pihak yang telah berkomitmen mendukung pencapaian SDGs, termasuk kementerian, lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, dan generasi muda.

“SDGs bukan hanya soal mencapai target, tetapi soal menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan. Oleh karena itu, mari kita bergerak maju dengan semangat yang baru, dengan inovasi yang segar, dan tekad untuk memberikan perubahan yang terbaik dan lebih bermakna bagi bangsa Indonesia dan dunia,” pungkasnya.

Hal ini diungkapkan oleh Wapres saat membuka Konferensi Tahunan SDGs ke-7 atau SDGs Annual Conference/SAC ke-7 yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Jl. Asia Afrika Nomor 8, Kota Jakarta Pusat, Senin (07/10/2024).

Wapres menegaskan pentingnya mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) dengan fokus pada pengembangan industri hijau dan inovasi digital yang berkelanjutan.

“Dengan capaian 62,5% target SDGs, artinya masih ada 37,5% target yang mesti dicapai lagi. Saya harap semua pihak agar terus meningkatkan komitmen dan kerja keras untuk mencapai semua target SDGs tahun 2030,” ujarnya.

Wapres menekankan bahwa pembangunan industri hijau dan inovasi digital harus menjadi prioritas utama dalam mempercepat pencapaian SDGs tersebut. Menurutnya, kedua sektor ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, tetapi juga berperan penting dalam mencapai tujuan lingkungan dan sosial.

“Kita harus memastikan bahwa industri hijau dan inovasi digital memenuhi kebutuhan masa kini sekaligus menjawab tantangan dan aspirasi generasi mendatang,” tegas Wapres.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa melaporkan perkembangan pelaksanaan pencapaian SDGs di Indonesia.

Ia menggarisbawahi inovasi, pendidikan berkualitas, dan pekerjaan hijau sebagai fokus utama dalam mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Ke depan, peran generasi muda melalui pendidikan dan pengembangan kompetensi serta keterampilan kerja menjadi katalis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, inovasi dan digitalisasi yang berkelanjutan,” katanya.

Sebagai informasi, SAC 2024 digelar pada 7–8 Oktober 2024 dengan mengusung tema “Inovasi menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau”. Acara ini ditujukan untuk mengumpulkan pemangku kepentingan yang terlibat dalam pencapaian TPB/SDGs Indonesia dan mendiseminasikan capaian TPB/SDGs untuk memastikan pembangunan inklusif dan akuntabel. Rangkaian acara mencakup berbagai festival, konferensi, dan pameran, seperti SDGs Festival: Fun Bike & Fun Run, SDGs for Women and Children, dan seminar Implementasi Pendanaan untuk SDGs.

Hadir dalam acara ini, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko; Kepala United Nations Resident Coordinator (UNRC) Indonesia Gita Sabharwal; pimpinan lembaga mitra pembangunan; para gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia; perwakilan kementerian/lembaga; dan segenap penerima Indonesia’s SDGs Action Awards 2024.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Mohamad Nasir, dan Masykuri Abdillah. (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *