0 3 min 7 mths

Jakarta, Rp1news- Masa depan Indonesia dalam konteks mencapai visi “Indonesia Emas 2045”, sangat bergantung pada kualitas kepemimpinan, integritas, dan semangat kewirausahaan yang ditunjukkan para pemimpin saat ini.

Demikian pandangan Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menjadi pembicara di acara Alumni Summit 2024 diselenggarakan Himpunan Alumni Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), di Jakarta, Jumat malam (13/12/24).

Hadir antara lain Wakil Rektor IPB Iskandar Zulkarnaen Siregar, Dekan Sekolah Bisnis IPB Noer Azam Achsani, Ketua Umum Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Irvandi Gustari, Mantan KASAL TNI Laksamana TNI (Purn.) Ade Supandi serta Pebisnis Ruddy Salim.

Bamsoet panggilan akrabnya mengatakan ketiga pilar tersebut menjadi fondasi penting dalam menciptakan ekosistem yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Dengan mengintegrasikan ketiga elemen ini secara harmonis, Indonesia akan mampu berdiri sebagai kekuatan ekonomi global yang berkelanjutan,” kata Bamsoet yang pernah menjadi Ketua MPR dan Ketua DPR.

“Sinergi antara kepemimpinan yang kuat, integritas tinggi, dan semangat kewirausahaan akan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” tambah Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini.

Karena, menurutnya, kepemimpinan yang inspiratif akan mendorong lebih banyak masyarakat untuk terlibat dalam kewirausahaan. Sementara integritas yang tinggi dalam kepemimpinan akan memastikan bahwa iklim bisnis tetap adil dan menguntungkan bagi semua.

Bamsoet menjelaskan, kepemimpinan yang kuat adalah pilar pertama yang dibutuhkan untuk mencapai visi masa depan Indonesia. Pemimpin yang visioner dan berkomitmen terhadap kemajuan bangsa mampu menggugah semangat kolektif untuk mencapai tujuan bersama.

“Sebagai contoh, keberhasilan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol Trans Jawa menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat mendorong proyek besar yang meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi,” utamanya.

Ia menuturkan integritas merupakan pilar kedua yang tidak terpisahkan dari kepemimpinan. Tanpa integritas, kepemimpinan akan kehilangan legitimasi dan dukungan masyarakat. Penegakan hukum yang transparan dan akuntabel sangat penting dilakukan.

“Dengan meningkatkan integritas melalui sistem pemerintahan yang bersih, masyarakat akan lebih percaya pada pemimpin mereka dan menciptakan sinergi yang diperlukan untuk pembangunan yang efektif,” kata Bamsoet.

Selain itu, lanjut Bamsoet,  pemimpin bangsa harus mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Di era digital saat ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk melahirkan perusahaan-perusahaan start-up yang dapat bersaing di pasar global. Menurut laporan Google and Temasek, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 124 miliar pada tahun 2025, menjadikannya salah satu pasar digital terbesar di Asia Tenggara. (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *